Monumen Ground Zero Bali

Monumen yang dikenal sebagai “Ground Zero, terletak di Desa Legian, Kuta Utara, sekitar 15 menit pun dari bandara. Monumen ini mudah dikenali dengan Kayongan besar (pohon kehidupan) yang mewakili dunia dan isinya. Bagian bawah monumen terdapat  prasasti yang diukir dengan nama dan negara asal semua orang yang tewas dalam tragedi bom Bali 2002.

Insiden tragis terjadi pada Sabtu malam, 12 Oktober, 2002 ketika sebuah bom meledak menewaskan 202 orang dari 22 negara yang berbeda dan terluka parah lagi 324 orang Kejadian ini sering disebut sebagai ‘Bom Bali 1’. Nyoman Rudana yang pertama kali memiliki ide untuk mendirikan sebuah monumen di lokasi pemboman di memori mereka yang tewas. Monumen ini selesai pada tahun berikutnya (2003) dan pada awalnya bernama “Lima benua monumen”. Setahun kemudian Bupati Badung meresmikan situs ketika diberi nama resmi “Monumen Tragedi Kemanusiaan 12 Oktober 2002 Bom”, tapi monumen ini mulai dikenal sebagai ‘Ground Zero’.

Ground Zero terus memberikan inspirasi positif kepada semua orang sehingga tidak akan ada lagi kebrutalan seperti dilakukan kepada orang-orang di bumi. Ground Zero memberikan getaran positif sehingga semua orang bisa hidup dalam harmoni, keamanan dan perdamaian.